Ruqyah Syariyah adalah metode penyembuhan dalam Islam yang menggunakan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa dari Sunnah Nabi Muhammad SAW untuk meminta perlindungan dan kesembuhan dari Allah SWT. Ruqyah Syariyah dilakukan sesuai dengan aturan-aturan syariat Islam dan dipercaya dapat mengusir gangguan jin, sihir, serta penyakit fisik atau spiritual.
Prinsip Dasar Ruqyah Syariyah:
Mendekatkan Diri kepada Allah: Ruqyah Syariyah adalah bentuk ibadah di mana seseorang memohon perlindungan dan kesembuhan hanya kepada Allah SWT. Bacaan yang digunakan dalam ruqyah terdiri dari ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa yang sahih dari Nabi Muhammad SAW, yang berfungsi sebagai perantara untuk memohon rahmat dan perlindungan Allah.
Mengusir Gangguan Spiritual: Dalam kepercayaan Islam, gangguan seperti sihir (sihir hitam), ‘ain (mata jahat), dan gangguan jin dapat menyebabkan masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Ruqyah Syariyah bertujuan untuk mengusir atau menetralisir pengaruh buruk ini dengan kekuatan Al-Qur’an.
Doa untuk Penyembuhan Fisik dan Spiritual: Selain untuk mengatasi gangguan spiritual, ruqyah juga dilakukan untuk memohon kesembuhan dari berbagai penyakit fisik seperti rasa sakit, penyakit kronis, atau masalah mental seperti kecemasan dan depresi. Ruqyah berfungsi sebagai pelengkap dari usaha medis yang dilakukan oleh pasien.
Ayat dan Doa yang Digunakan dalam Ruqyah:
Ayat-ayat dan doa-doa yang digunakan dalam Ruqyah Syariyah adalah yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits sahih. Beberapa bacaan yang sering digunakan dalam ruqyah antara lain:
Al-Fatihah: Surat pembuka dalam Al-Qur’an ini sangat sering digunakan dalam ruqyah karena kekuatan penyembuhannya yang diyakini umat Islam.
Ayat Kursi (Surat Al-Baqarah: 255): Ayat Kursi adalah salah satu ayat yang sangat kuat dalam melindungi seseorang dari gangguan jin dan setan.
Al-Mu’awwidzat (Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas): Ketiga surat pendek ini sering dibaca sebagai perlindungan dari kejahatan dan gangguan makhluk halus.
Surat Al-Baqarah (Ayat 102 dan 285-286): Surat Al-Baqarah juga sangat efektif dalam melawan sihir dan gangguan spiritual.
Doa-doa Nabi Muhammad SAW: Beberapa doa dari Sunnah, seperti doa untuk perlindungan dari penyakit atau gangguan jin, juga sering dibacakan dalam ruqyah.
Jenis Gangguan yang Biasanya Diobati dengan Ruqyah Syariyah:
Sihir dan Santet: Ruqyah Syariyah sering digunakan untuk mengobati orang yang terkena sihir, baik itu sihir pemisahan (antara suami-istri), sihir penyakit, atau sihir pengasihan.
Gangguan Jin: Orang yang mengalami kerasukan atau diganggu oleh jin dapat diruqyah untuk mengusir jin tersebut.
Ain (Mata Jahat): Pandangan iri atau dengki yang diberikan oleh orang lain bisa menyebabkan penyakit atau kesialan, dan ruqyah digunakan untuk melindungi dan menghilangkan dampak dari ain.
Penyakit Fisik: Selain untuk gangguan spiritual, ruqyah juga digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk masalah fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau penyakit kronis lainnya.
Gangguan Psikologis: Ruqyah juga dianggap membantu mengatasi masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, atau rasa takut yang berlebihan.
Perbedaan Ruqyah Syariyah dan Ruqyah Non-Syariyah:
Ruqyah Syariyah: Sesuai dengan syariat Islam, hanya menggunakan bacaan yang sahih dari Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW, tanpa campuran unsur-unsur yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Ruqyah Non-Syariyah: Menggunakan metode atau praktik yang menyimpang dari ajaran Islam, seperti penggunaan jimat, mantra yang tidak jelas, atau memanggil jin. Praktik seperti ini dilarang dalam Islam karena dianggap syirik (menyekutukan Allah).
Kapan Menggunakan Ruqyah Syariyah:
Ruqyah bisa dilakukan kapan saja, baik untuk perlindungan harian, maupun ketika seseorang merasa ada gangguan spiritual atau penyakit yang tidak bisa dijelaskan secara medis.
Sebelum melakukan ruqyah, sangat dianjurkan untuk tetap mencari pengobatan medis terlebih dahulu, terutama untuk penyakit fisik, dan menggunakan ruqyah sebagai tambahan atau pendukung.